Ada Apa Dengan 2030 ???
Hanya berkhayal tentang 2030,,,sedikit petunjuk, akan dipaparkan tentang USB Port Connector,Brain Google Searching Method, Memories Simulation Room, 9G, dan Minimizer Energy, dengan harapan bisa membuka jendela kreatifitas pembaca tentang bagaimana ide kreatif para teknisi dapat dikembangkan dalam bidang teknologi informasi.
21 tahun dari awal tahun 2009,, bagaimana pandangan dengan kemajuan di tahun itu??
Kemajuan sudah terlihat mulai memasuki era globalisasi, semua bidang kehidupan mulai unjuk gigi dalam perkembangannya. Mulai dari bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan semua aspek lainnya. Yang sangat terasa adalah perkembangan Teknologi Informatika. Dimana sistem informasi bukanlah hal yang rumit dan susah untuk dilakukan, dimana penyampaiannya bisa dilakukan dengan duduk manis sambil menikmati cappucino dan kue muffin,,
Kita tilik sebentar pada era-era sebelumnya,, penyampaian informasi jarak jauh hanya dapat dilakukan dengan berbagai alat yang rumit, dilakukan oleh segelintir orang tertentu, alat yang sangat sederhana, bahkan akurasi tersampaikannya informasi yang sangat minim. Bayangkan jika harus menggunakan merpati untuk mengirim surat, menggunakan kode morse, telegram, dan segala keterbatasan fasilitasnya untuk melakukan semua itu, Masih ditambah lagi transportasi ke sumber fasilitas tersebut, bisakah kita bayangkan kacaunya kondisi saat itu??
Kemudian jaman mulai tertata dengan berbagai kemajuannya. Hingga saat ini, penggunaan fasilitas-fasilitas terkait penyampaian data sangat membantu kita. Sebut saja Personal Computer (PC) dan perangkatnya sebagai medianya, dan jaringan internet sebagai fasililitatornya. Internet menyediakan sagala yang berhubungan dengan informasi; pentransferan, pencarian, pengambilan data, dan sarana publikasi bagi sebagian besar orang sekarang.
Kemudian bagaimana di 21 tahun mendatang?? Hingga sebatas apa kemudahan penyampaian informasi akan disumbangkan untuk dunia??
1.
USB Port Connector
Pernah bayangkan jika kita dapat melakukan transfer file pada usb kita masing-masing, tanpa harus repot-repot berhubungan dengan komputer? Saya hanya membayangkan bentuknya yang sangat praktis, terdiri dari beberapa port usb, dan satu LCD monitor mini yang seperti windows explorer untuk tiap port usb yang aktif. Jadi transfer dijalankan seperti layaknya copy-paste pada explorer saja. Mudah kan?? Karena menurut saya, untuk melakukan transfer tidak diperlukan semua komponen komputer yang ada, bandingkan saja pada mp5 player yang mampu lakukan exploler pada file-file di dalamnya. Kemudian speaker aktif yang dengan mudahnya dihubungkan dengan usb sekalipun.
Jika bisa diciptakan, kemudian bisa ditingkatkan kemampuan kapasitasnya, dan juga tampilan monitir dan pengoperasiannya. Layaknya pengembangan lebih lanjut dari iPod, bisa dilakukan transfer dengan touchscreen, layar TFT 2juta warna, dan mungkin juga didesain sebagai mp5 player juga... sungguh bahagia para pecinta musik di seantero bumi,,,
2.
Brain Google Searching Method
Mungkin terasa anaeh jika alat pemindai ini terpasang di tiap dinding ruang warnet-warnet. Karena bisa dibayangkan bagaimana jika kita menghubungkan langsung antara otak dengan suatu jaringan. Dikhawatirkan jika bisa berdampak pada otak manusia secara simultan. Namun jika bisa dikembangkan dengan peminimalan efek negatif pada otak, atau bahkan bisa menghilangkan efek ini secara sempurna, maka sangat membantu dalam pencarian situs yang diinginkan. Kita tak perlu mengetikkan keyword yang berbeda yang mungkin membuat kita harus lama memilih informasi yang penting. Dengan pemindai ini akan dieliminasi semua situs-situs yang bertentangan dengan bayangan kita akan data yang kita inginkan. Sehingga yang tampil pada listnya hanya yang sudah dipilih oleh pemikiran dasar kita. Pemakaiannya hanya seperti memakai headset yang dihubungkan dengan komputer, dilakukan penyampaian informasi dari otak melalui modem tertentu, sehingga menciptakan sebuah ‘pencarian khusus’ yang sangat detail, mulai dari kualitas isi, format, ukuran, bahasa, dan kesesuaian-kesesuaian lainnya.
3.
Memories Simulation Room
Masih pada konsumsi otak pada dunia IT,, diciptakan ruangan dengan model simulasi, lebih tepatnya pengurai memory otak. Dimana kita bisa mengulang lagi apa yang telah kita lihat, dengar, dan rasakan, dan tentu saja jika ingatan tersebut masih ada didalam otak. Itu menjawab pertanyaan bahwa kita tak bisa menyimulasikan saat kita dilahirkan.
Berbagai alasan penciptaannya adalah:1. Sebagai media kenangan. Hingga sekarang kita hanya bisa mengaplikasikan kenangan dalam bentuk foto, dan juga video. Kita tak bisa mengulang kenangan di tempat itu dan dengan kondisi yang sama pula. Gambaran ederhananya hanyalah seperti kita menonton adegan kita di masa lalu, hanya saja kita tidak menonton di depan layar 2 atau 3 dimensi, namun kita berada di empat itu langsung. Jka dipikirkan, hal ini juga sangat membantu manusia di bidang kepolisian dalam mengungkap alibi terdakwa, hehehhe.
2. untuk media pembelajaran. Ini berguna untuk mereview ulang apa yang telah kita pelajari dari hidup kita di hari kemarin,,,
3. tentu saja untuk menambah devisa negara. Bayangkan jika indonesia mampu menciptakan ruang ini. Bisa dibayangkan dalam waktu berapa bulan saja mungkin semua hutang negara akan lunas. Amin.
Mungkin perkembangannya bisa dibuat simulasi yang bukan hanya mereview yang telah terjadi, namun juga dapat menciptakan ruangan imajinasi yang pasti sangat asyik. Masalah yang dihadapi alat ini hanyalah masalah praktisnya. Jika pembelian dengan ukuran ruangan, mungkin pengembangannya yaitu ruangan yang diperlukan bukan berbentuk ‘ruangan’, namun hanya seperti kursi saja (lihat: film matrix), dan masalah konsumsi otak ini juga sangat tinggi efeknya. Sehingga disarankan untuk istirahat otak setelah selesai bermain-main dengan alat ini.
4.
9G
Perkembangan 3,5G yang sedang populer sekarang, jika saja nominalnya menunjukkkan kemampuannya yang semakin canggih, maka diambil angka 9 untuk menyatakannya. Jika 9G ini sudah diaktifkan, maka layar hp bisa memproyeksikan hologram wajah penelepon, sehingga telepon di saat itu akan semakin mengasyikkan. Tentu saja kedua handphone tersebut harus support dengan hologram projector. Jadi sudah tidak ada masalah komunikasi antar dua insan yang sedang jatuh cinta. Pengembangannya yaitu kita tidak perlu menatap pada kamera vga di bagian depan handphone, karena kemajuan 9G ini, sensor hologram akan menyesuaikan dengan posisi wajah kita. That was awesome!!! Dan mungkin juga hologram ini juga bisa dikembangkan pada 9,5G dimana hologram sudah berwarna asli (truecolour), dan juga bukan hanya sebatas wajah, namun sudah hingga dari ujung rambut hingga ujung,,, leher. Menjadi menakutkan jka pembicaraan telepon dilakukan di ruang gelap pastinya...
5.
Untuk beberapa puluh tahun berikutnya akan diketahui bahwa dunia sudah mulai kehabisan sumber dayanya. Bagaimana IT menyumbang untuk kelangsungan hidup manusia? Minimizer Energy. Pengaplikasian hardware dan software yang bisa secara fleksibel dihubungkan dengan segala jenis perangkat, dimana bisa memangkas segala penggunaan dayanya hingga 75%. Penggambaran sederhananya hanyalah seperti stabilizer komputer, namun jauh lebih kecil, diamana bukan hanya menstabilkan, namun mengurangi daya yang dibutuhkan, lebih tepatnya mengalilipatkan daya yang keluar sehingga secara otomatis penggunaan energi awal akan dapat diminimalkan.
Mungkin begitulah sedikit pemikiran-pemikiran tentang yang mungkin terjadi di 2030. Esensi dari perkembangan teknologi informatika adalah bagaimana penyampaian informasi itu dapat dengan cepat dan praktis dilakukan, sehingga memudahkan aktifitas-aktifitas manusia.
Ada Apa Dengan 2030??
Friday, January 2, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)